SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya telah merencanakan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Jabatan (Assessment Center) untuk mengisi posisi strategis Pimpinan Tinggi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025, mulai pukul 09.00 WIB.
Wali Kota Surabaya menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga prinsip transparansi dalam setiap tahapan seleksi jabatan ini. Dengan demikian, tahapan seleksi kompetensi akan disiarkan secara langsung melalui saluran streaming di YouTube.
Komitmen Transparansi dalam Seleksi Jabatan
Dalam upaya meningkatkan keterbukaan, Wali Kota menyampaikan bahwa masyarakat dapat ikut memantau dan memastikan objektivitas proses penilaian. Ini adalah langkah positif untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap prosedur seleksi yang dijalankan.
Dengan format yang sudah ditetapkan, proses seleksi akan diawali dengan presentasi singkat dari masing-masing peserta. Setiap calon akan diberi kesempatan selama 10 menit untuk memaparkan visi dan gagasan kepemimpinan mereka, sebelum berlanjut ke sesi tanya jawab dengan tim penguji.
Proses Seleksi dan Kriteria Penilaian
Menggali lebih dalam mengenai pelaksanaan seleksi, Wali Kota juga menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan tim penguji yang terdiri dari akademisi dari beberapa universitas terkemuka, serta unsur dari Kementerian dan Provinsi setempat. Hal ini menunjukkan bahwa proses seleksi melibatkan pihak yang kompeten dan kredibel.
Sebelum memasuki tahap ini, empat nama sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan akan maju ke tahap selanjutnya. Di antara mereka terdapat berbagai profil dengan pengalaman di bidang pemerintahan dan layanan publik yang cukup mumpuni.
Lebih lanjut, peserta yang mengikuti seleksi harus memenuhi beberapa kriteria penting. Jika terdapat penyimpangan, seperti menyampaikan informasi yang tidak benar atau terjerat masalah hukum, peserta dapat dinyatakan gugur. Kriteria ketat ini menjamin hanya calon terbaik yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Seleksi terbuka ini juga memberi kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur untuk berpartisipasi. Ini adalah langkah signifikan untuk mengakselerasi inovasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Dengan langkah yang telah diambil, Pemerintah Kota Surabaya berharap proses ini tidak hanya menghasilkan Sekda yang kompeten, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal seleksi jabatan publik yang transparan dan adil.