SURABAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, pada 19 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah krusial bagi mahasiswa baru untuk mengenal dunia kampus, membangun semangat akademik, dan berkontribusi bagi bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi mengenai peran pendidikan dan arah masa depan mahasiswa.
Pembicara Utama dalam PKKMB
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman dalam dunia pendidikan dan kebijakan publik.
Yang pertama adalah Bapak Dr. Drs. Marhaen Djumadi, A.Md., S.E., S.H., M.M., M.B.A. selaku Bupati Nganjuk. Dalam presentasinya, beliau membahas “Isu-isu Kebijakan Pendidikan di Indonesia Saat Ini”. Beliau menyoroti pentingnya pemahaman tentang kebijakan pendidikan yang berlandaskan pada akal sehat dan inovasi.
Selanjutnya, Bapak Cahyo Harjo Prakoso, S.H., M.H. selaku anggota Komisi E DPRD Jawa Timur memberikan materi berjudul “Tantangan Pendidikan di Indonesia: Menjadi Mahasiswa Ideal di Era Gen Z”. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan tantangan yang dihadapi mahasiswa zaman sekarang dan bagaimana mereka bisa manuver dalam dunia yang berubah cepat.
Tantangan Pendidikan dan Peringatan untuk Mahasiswa
Dari paparan kedua narasumber, terlihat bahwa pendidikan di Indonesia saat ini menghadapi berbagai kompleksitas. Mulai dari aksesibilitas, pemerataan kualitas, hingga tantangan teknologi yang semakin berkembang pesat. Ini adalah tantangan besar yang harus dihadapi oleh generasi muda.
Menanggapi hal tersebut, Bapak Marhaen Djumadi menekankan perlunya semangat berjuang dan kontribusi nyata dari mahasiswa. “Mahasiswa harus memiliki keinginan untuk memberikan dampak bagi masyarakat,” ujarnya, memberikan semangat kepada para peserta. Sementara itu, Bapak Cahyo Harjo Prakoso mengingatkan bahwa “Pendidikan yang baik adalah pondasi untuk membangun bangsa yang kuat. Dalam era yang demikian, mahasiswa dituntut untuk mampu berpikir kritis dan responsif terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.
Melalui kegiatan PKKMB ini, mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya diharapkan tidak hanya mengenali dunia kampus, tetapi juga menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan bangsa. Mereka didorong untuk berkontribusi aktif dalam membangun negara dan menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan para mahasiswa baru dapat menjadi agen perubahan yang positif, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, dan menjadi mahasiswa bukan hanya tentang belajar di kelas, tetapi juga berkontribusi aktif dan kritis terhadap masalah sosial yang ada.