Pameran seni rupa kontemporer bertajuk ARTSUBS 2025 hadir kembali di Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk kali kedua dengan menghadirkan lebih dari 130 seniman dan kolektor seni dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini berlangsung sejak 2 Agustus hingga 7 September 2025, di kompleks Balai Pemuda Surabaya, menjadi sebuah momentum penting dalam dunia seni rupa di tanah air.
Pameran ini mengusung tema “Material Ways” atau Jalan Ragam Materi, yang berfokus pada eksperimentasi penggunaan material dan medium dalam seni rupa kontemporer. Mengusung tema yang menarik ini, ARTSUBS 2025 menawarkan beragam karya dari seniman lintas generasi, yang mencerminkan kekayaan dan keragaman seni di Indonesia.
Pandangan Mendalam tentang ARTSUBS 2025
Kurasi ARTSUBS 2025 dilakukan oleh Nirwan Dewanto dan Asmudjo J. Irianto, yang juga menjabat sebagai direktur artistik. Dengan kombinasi pengalaman dan keahlian mereka, pameran ini berhasil menyajikan karya-karya yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga bermakna secara mendalam. Kehadiran Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, dalam pembukaan pameran menambah atmosfer semarak acara ini.
Giring menyampaikan harapannya agar jumlah pengunjung dapat meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencatatkan 37 ribu pengunjung. Ia mengajak masyarakat untuk turut serta meramaikan pameran ini, meyakini bahwa seni dan budaya adalah bahasa yang menyatukan umat manusia. Dengan semangat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya, Hidayat Syah, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan seni dengan lokasi pameran di kompleks Balai Pemuda.
Eksplorasi Material dalam Seni Rupa Kontemporer
Tema “Material Ways” bertujuan untuk menggugah pemahaman publik bahwa bahan dan medium lebih dari sekadar alat; mereka adalah elemen penting dari bahasa visual dan naratif dalam seni. Dalam pameran ini, beragam material seperti plastik, kaca, limbah, hingga teknologi digital dan video digunakan sebagai media ekspresi para seniman. Hal ini menunjukkan bahwa seni tidak hanya terbatasi oleh bentuk konvensional, tetapi juga beradaptasi dengan perkembangan teknologi mutakhir.
ARTSUBS 2025 menghadirkan juga teknologi seperti augmented reality (AR) dan video art, menciptakan interaksi yang dinamis antara seni konvensional dan bentuk seni kontemporer berbasis teknologi. Dengan pendekatan yang inovatif ini, ARTSUBS berpotensi menjadi tolok ukur baru dalam penyelenggaraan seni rupa kontemporer di Indonesia. Harapan untuk menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat seni rupa di tanah air pun makin kuat berkat acara ini.
Direktur Utama ARTSUBS 2025, Rambat, dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya dapat menyelenggarakan acara ini untuk kedua kalinya dan berterima kasih atas dukungan pemerintah kota. Dia menekankan pentingnya keberadaan ARTSUBS untuk memperkuat posisi Surabaya dalam peta seni rupa nasional. Hal ini menunjukkan bahwa kota ini tidak hanya sekadar tempat, tetapi juga menjadi wadah kreativitas yang bernilai tinggi.
Dengan antusiasme dari para seniman yang berpartisipasi, ARTSUBS 2025 diharapkan tidak hanya menjadi acara seni biasa, tetapi juga menggugah rasa cinta dan bangga terhadap seni dan budaya di Indonesia. Kurator Nirwan Dewanto percaya bahwa Surabaya mampu bersaing dengan kota-kota seni lainnya, menjadi tempat penting bagi pertumbuhan seni rupa di tanah air.
Oleh karena itu, ARTSUBS tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga diharapkan bisa memicu semangat kreatif dan pergerakan seni di kalangan masyarakat, sehingga setiap individu merasa terinspirasi untuk berkontribusi dalam ekosistem seni yang lebih besar. Kontribusi dari berbagai seniman menjadi landasan untuk menggerakkan industri kreatif di Surabaya.
Dengan pertumbuhan yang pesat dan dukungan yang solid dari pemerintah serta masyarakat, ARTSUBS diharapkan dapat kembali digelar di tahun-tahun mendatang, menjadikan kota ini sebagai destinasi seni yang terus berkembang. Inisiatif ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara seni dan sektor pariwisata, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Surabaya.
Dengan kekayaan materi dan inovasi yang ditawarkan, ARTSUBS 2025 menjadi bukan hanya sekadar pameran seni, melainkan juga menjadi dialog antara masa lalu dan masa depan seni rupa di Indonesia. Inisiatif ini membawa harapan untuk membangun komunitas seni yang inklusif dan beragam, yang dapat diakses oleh semua kalangan. Mari bersama-sama kita dukung kehadiran seni dalam kehidupan sehari-hari, dan sambut kembali ARTSUBS di tahun depan.