SURABAYA ~ Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan transformasi digital pendidikan dengan menggandeng DPR RI Komisi X dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam penyelenggaraan workshop bertajuk “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran.”
Acara yang berlangsung Rabu (06/07) tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong integrasi teknologi kecerdasan buatan ke dalam sistem pembelajaran di perguruan tinggi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas pengguna riset dan inovasi untuk masyarakat yang diinisiasi oleh BRIN.
Pentingnya Transformasi Digital dalam Pendidikan
Transformasi digital dalam dunia pendidikan adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan metode pendidikan pun harus beradaptasi. Pemanfaatan AI di sektor pendidikan menawarkan kemudahan dan keefektifan dalam proses pembelajaran. Saat ini, banyak lembaga pendidikan yang mulai menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Menurut data terbaru, penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan keterlibatan siswa hingga 80%. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi seperti AI dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Penggunaan AI untuk memahami gaya belajar dan preferensi siswa dapat mengoptimalkan metode pengajaran yang diterapkan oleh pendidik.
Strategi Implementasi AI dalam Pembelajaran
Langkah strategis yang bisa diambil dalam implementasi AI di pendidikan mencakup pengembangan kurikulum yang inklusif dan adaptif. Misalnya, institusi pendidikan dapat memanfaatkan analisis data untuk menilai efektivitas metode pengajaran yang diterapkan dan menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan siswa. Dalam workshop ini, peserta didorong untuk berdiskusi tentang bagaimana menerapkan AI dalam berbagai aspek pendidikan, mulai dari pengembangan kurikulum hingga evaluasi pembelajaran.
Dengan kolaborasi antara akademisi, legislator, dan lembaga riset, diharapkan inovasi dalam pendidikan dapat terus berkembang. Diskusi-diskusi dinamis selama workshop ini menciptakan ruang bagi penukaran ide dan pengalaman yang dapat bermanfaat bagi semua pihak. Harapannya, sinergi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif untuk semua mahasiswa.
Di akhir acara, penyerahan cinderamata menjadi simbol komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama dalam memajukan pendidikan Indonesia. Penekanan pada inovasi dan penggunaan teknologi menjadi kunci agar pendidikan di Indonesia tidak hanya mengikuti perkembangan global tetapi juga dapat bersaing di tingkat internasional.