SURABAYA ~ Mini Lemon Studio, yang dikenal melalui karya-karya animasi dengan pesan positif karakter, kini sedang memasuki fase penting dalam perjalanan mereka: produksi film animasi layar lebar perdana. Ini adalah langkah monumental dalam evolusi studio animasi yang mengedepankan nilai pendidikan dan hiburan.
Menurut Co Founder/CEO Mini Lemon Studio, Heriyadi Natawijaya, pengerjaan film ini telah mencapai tahap akhir. “Kita sedang berada di penghujung dengan penggarapan scene-scene terakhir. Selanjutnya akan masuk ke tahap penyelesaian akhir, mencakup detail visual sampai audio,” ujarnya. Target mereka adalah menyelesaikan produksi ini pada akhir tahun ini.
Produksi Film Animasi yang Menarik Perhatian
Mini Lemon Studio tidak hanya berfokus pada aspek teknis, namun juga mendalami penceritaan yang memukau penonton. Setiap elemen film dikerjakan dengan penuh perhatian untuk menciptakan sebuah karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Hal ini ditunjang dengan pengalaman para ahli di bidang cinematography, yang berkolaborasi untuk merancang petualangan yang menarik dan sarat makna.
Menggandeng siswa SMK dalam proses produksi adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi animator masa depan. Ini menciptakan peluang pembelajaran langsung yang berharga di proyek berskala besar. Heriyadi menekankan, “Kami ingin meregenerasi animator Indonesia dan memberi mereka kesempatan untuk belajar dalam industri nyata.” Inisiatif ini juga memperkuat ikatan antara pendidikan dan praktik profesional dalam dunia animasi.
Menciptakan Identitas Melalui Animasi
Film ini berfokus pada petualangan sekaligus mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Dengan itu, Mini Lemon Studio berharap bisa memperkaya identitas animasi Indonesia dan menampilkan karakteristik yang unik di panggung internasional. Pendiri Mini Lemon Studio, Reno Halsamer, percaya bahwa karakter adalah ikon dari setiap negara. “Jika kita dapat konsisten, film animasi Indonesia berpotensi memiliki gaya yang diakui di seluruh dunia,” jelasnya.
Dalam menghadapi persaingan yang ketat di industri animasi, strategi penayangan yang optimal juga menjadi perhatian utama. Menyesuaikan rilis dengan momen penting, seperti libur sekolah, akan membantu audiens untuk lebih mendalami film tersebut. “Kita ingin menjangkau lebih banyak penonton agar pesan yang ingin disampaikan bisa tersebar luas,” tambah Heriyadi.
Dengan ditargetkannya penyelesaian film pada akhir tahun dan perencanaan rilis yang strategis, Mini Lemon Studio mengharapkan langkah ini menjadi landasan penting untuk mendapatkan pengakuan lebih luas di industri animasi internasional. Dengan berbagai inovasi dan pendekatan yang melibatkan tim profesional dan generasi penerus, harapan besar diletakkan pada upaya ini untuk memajukan perfilman animasi Tanah Air.
