JAKARTA ~ Kinerja sektor keuangan di industri otomotif Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif baru-baru ini di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Selama 11 hari pameran, lembaga keuangan terkemuka berhasil mencetak total transaksi mencapai Rp 2,4 triliun, yang melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 2,2 triliun, mencapai 111,5% dari target tersebut.
Hasil ini didukung oleh 6.406 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang menunjukkan peningkatan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap sektor ini. Sembilan unit bisnis yang terlibat memberikan rangkaian layanan keuangan, mulai dari pembiayaan kendaraan hingga transaksi digital, memudahkan akses bagi para konsumen.
Keberhasilan Transaksi di GIIAS 2025
Pencapaian ini sangat menggembirakan, terutama bagi unit pembiayaan kendaraan roda empat yang berkontribusi signifikan, dengan total transaksi Rp 2,4 triliun dari 5.560 SPK. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap produk keuangan yang ditawarkan. Di sisi lain, sektor roda dua, melalui FIFGROUP, berhasil mencapai pembiayaan Rp 13,1 miliar, yang melampaui target sebesar 119,2%. Data ini mencerminkan betapa kuatnya industri otomotif, yang terus tumbuh meskipun kondisi pasar yang fluktuatif.
Sementara itu, dalam bidang asuransi, Asuransi Astra meraih premi sebesar Rp 2,6 miliar, yang setara dengan 170,1% dari target yang ditetapkan. Angka ini menandakan bahwa perlindungan asuransi semakin menjadi perhatian masyarakat, di mana mereka lebih sadar akan pentingnya memiliki jaminan finansial yang kuat. Hal serupa juga terlihat pada Astra Life, yang berhasil membukukan asuransi jiwa kredit senilai Rp 2,5 miliar, mencapai 130% dari target.
Pertumbuhan Digital dan Strategi untuk Masa Depan
Empat unit digital dalam lembaga keuangan ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan selama pameran: AstraPay mencatatkan transaksi Rp 6,4 miliar, melampaui target hingga 640,8%, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 87,1%. Ini adalah gambaran jelas dari transformasi digital yang semakin penting dalam meningkatkan akses layanan keuangan. Bank Saqu juga menunjukkan kinerja yang baik dengan nilai transaksi Rp 12,6 miliar, meningkat 117,7% secara year-on-year.
Selain itu, platform SEVA, melalui fitur Instant Approval, berhasil menyetujui 5.454 pengajuan, yang ini mencerminkan efisiensi dari proses yang diterapkan. Moxa, sebagai aplikasi teknologi kekayaan, juga tidak ketinggalan dengan meraih 5.166 pendaftaran akun baru, mencapai 129,2% dari target. Semua indikator ini menegaskan pentingnya adopsi teknologi dalam memperluas inklusi keuangan dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat.
Setelah sukses di Tangerang, lembaga keuangan ini merencanakan untuk melanjutkan partisipasi sebagai sponsor utama di GIIAS 2025 yang akan berlangsung di Surabaya pada 27–31 Agustus, serta di kota-kota lain seperti Semarang dan Bandung. Harapannya, acara ini dapat mencetak pertumbuhan transaksi yang tidak hanya setara, tetapi bahkan melampaui yang telah dicapai di Tangerang. Dengan demikian, industri keuangan dapat terus berinovasi dan melayani kebutuhan masyarakat dengan lebih baik lagi.