Dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah, kolaborasi antar kota menjadi solusi yang efektif. Hal ini terlihat jelas dalam pertemuan yang diadakan antara dua kepala daerah dari Surabaya dan Lubuk Linggau, yang membahas strategi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kedatangan Wali Kota Lubuk Linggau, Rachmat Hidayat, di Surabaya bukan sekadar kunjungan. Ini merupakan kesempatan untuk bertukar pikiran dan pengalaman mengenai cara-cara yang telah diterapkan untuk mengoptimalkan PAD. Keterlibatan berbagai pihak dalam proses ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
Strategi Digitalisasi dan Pendapatan Asli Daerah
Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan PAD. Melalui transformasi digital, pemerintah kota dapat memperoleh data yang akurat mengenai berbagai hal, seperti tingkat pengangguran, jumlah keluarga miskin, dan sektor-sektor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Ini juga membantu dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada di lapangan.
Data yang tersedia secara real-time memungkinkan pemerintah untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Tanpa adanya digitalisasi, pengelolaan data bisa menjadi lambat dan rentan terhadap kesalahan. Hal ini berdampak langsung pada upaya meningkatkan pelayanan publik, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan PAD.
Implementasi dan Replikasi Program
Wali Kota Eri Cahyadi menekankan bahwa keberhasilan dalam mencapai target PAD tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada penerapan kontrak kinerja bagi setiap Kepala Perangkat Daerah (PD). Dengan adanya kontrak kinerja, Kepala PD memiliki tanggung jawab yang jelas dan dapat diukur. Jika target tidak tercapai, mereka harus mempertanggungjawabkan hasil kerja mereka.
Wali Kota Lubuk Linggau merasa antusias untuk menerapkan program-program yang sudah terbukti sukses di Surabaya. Menurutnya, tim yang akan dikirim ke Surabaya akan menjadi modal penting dalam membangun sistem yang lebih baik di Lubuk Linggau. Konsep “Linggau Juara, Maju Kotanya, Sejahtera Masyarakatnya” menjadi visi yang akan diusung melalui pendalaman ilmu dan pengalaman yang dibawa oleh tim dari Lubuk Linggau.
Kesempatan seperti ini membuka jalan untuk meningkatkan kerjasama antara kota, dan pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan setiap daerah dapat belajar dari keberhasilan dan kekurangan masing-masing, menciptakan solusi yang lebih inovatif untuk tantangan yang ada.