SURABAYA – Pada hari Kamis, 17 Juli 2025, Jurnalis Dewan Surabaya (Judes) merayakan ulang tahun yang ke-3 di ruang presroom Gedung DPRD Kota Surabaya. Meskipun sederhana, perayaan ini dipenuhi makna yang dalam bagi komunitas jurnalis ini.
Judes bukan hanya sekadar komunitas jurnalis yang mengawasi lembaga legislatif, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengekspresikan suara masyarakat. Dengan kehadiran mereka, informasi terkait kebijakan publik dapat disampaikan dengan lebih cepat dan jelas kepada rakyat.
Peranan Jurnalis dalam Memperkuat Demokrasi
Judes memiliki misi untuk memperkuat demokrasi melalui informasi yang akurat dan objektif. Dalam sambutannya, Ketua Umum Judes, Inyong Maulana, menjelaskan bahwa komunitas ini telah bertransformasi menjadi jembatan antara wartawan dan lembaga legislatif. Inyong menjelaskan, “Ini bukan sekadar media sosial; Judes adalah ruang kolaborasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari wakil rakyat.” Ini membuktikan bahwa jurnalisme tidak hanya berkaitan dengan pemberitaan, tetapi juga dengan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara media, legislatif, dan masyarakat.
Dalam era digital saat ini, Judes telah beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok, YouTube, dan Facebook, mereka menjangkau audiens yang lebih luas. Keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi semakin meningkat karena informasi yang disajikan dengan cara yang kreatif dan interaktif. Hal ini akan membawa dampak positif bagi kualitas demokrasi di Surabaya.
Membangun Sinergi Antara Jurnalis dan Legislatif
Judes berkomitmen untuk menciptakan sinergi antara jurnalis dan anggota DPRD. Dukungan dari jurnalis senior, seperti Kepala Biro LKBN Antara Jawa Timur, Rahmat Hidayat, menunjukkan bahwa forum ini memiliki dampak yang signifikan. Rahmat menyatakan, “Judes membantu menjaga sinergitas antara jurnalis dengan DPRD, serta mengontrol kerja-kerja wakil rakyat.” Ucapan ini mencerminkan betapa pentingnya komunitas ini dalam menjaga integritas dan transparansi dalam pemerintahan.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widiatmoko, juga menegaskan pentingnya peran jurnalis. Dia mengatakan, “Kritik dari media adalah vitamin demokrasi; Judes memainkan peran strategis itu.” Pengakuan ini menunjukkan betapa vitalnya jurnalisme dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas.
Dengan program-program inovatif yang mereka tawarkan, seperti podcast dan rencana peluncuran website baru, Judes berkomitmen untuk terus memberikan konten yang edukatif dan informatif. Para wartawan di komunitas ini bersemangat untuk terus beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang ada di industri media. Penanggung jawab podcast, Lukman, mengungkapkan rasa optimisnya, “Kami akan terus menyajikan konten yang bermanfaat dan tetap berkomitmen untuk membuat suara rakyat didengar.”
Puncak perayaan ini ditutup oleh Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, yang menekankan pentingnya keberadaan Judes dalam menjaga demokrasi. “Judes adalah sahabat kami dalam menjaga transparansi pemerintahan,” tegasnya. Ucapan ini menjadi pengingat bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi kepada publik dan menjaga hubungan yang baik dengan lembaga legislatif.
Secara keseluruhan, Judes telah membuktikan diri sebagai komunitas yang solid dan berdedikasi. Kehadiran mereka dirasakan bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra yang aktif dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat. Meskipun baru berusia tiga tahun, Judes telah menunjukkan bahwa mereka bisa berkontribusi secara signifikan terhadap kebutuhan informasi dan transparansi publik di Surabaya. Ini adalah langkah awal yang kuat menuju masa depan yang lebih baik bagi jurnalisme dan masyarakat.