SURABAYA — Dalam menyambut Idul Adha 1446 Hijriah, seorang tokoh masyarakat berinisiatif menggelar kurban untuk membantu masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya merupakan bentuk ritual keagamaan, tetapi sekaligus berbagi kebahagiaan di hari yang suci.
Satu kegiatan penting di hari raya ini melibatkan penyembelihan sejumlah hewan kurban. Di Surabaya, sebanyak 15 ekor sapi dan 10 ekor kambing disembelih. Ini adalah wujud dari tanggung jawab sosok yang dikenal sebagai penyebar kebaikan di komunitas, dan mencerminkan semangat berbagi dalam momen spesial tersebut.
Pentingnya Berkurban di Idul Adha
Berkurban merupakan salah satu amalan utama yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini bukan hanya terkait dengan pemenuhan kewajiban, tetapi juga sebagai simbol rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Sifat kemurahan hati dan kepedulian sosial sangat diuji dalam momen ini, saat umat Islam didorong untuk memberikan sebagian dari rezeki mereka kepada yang membutuhkan. Dengan melakukan kurban, individu menunjukkan penghargaan terhadap sesama dan memperkuat ikatan komunitas.
Daging kurban yang disembelih tersebut kemudian dikemas menjadi 4.000 paket, masing-masing seberat 1 kilogram. Ini menunjukkan betapa banyaknya manfaat yang dapat dihasilkan dari satu kegiatan berkurban. Selain memberikan makanan bergizi kepada yang kurang mampu, daging ini juga berpotensi mendatangkan kebahagiaan dan rasa saling berbagi dalam komunitas. Hidup berdampingan dengan saling menguatkan adalah inti dari ajaran yang ditanamkan di dalam masyarakat.
Strategi Distribusi Daging Kurban
Distribusi daging kurban ini sangat strategis. Paket-paket daging tersebut tidak hanya diberikan kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada petugas yang tetap bertugas saat hari raya, seperti petugas damkar. Dengan cara ini, semua kalangan dapat merasakan kehangatan dan kebahagiaan hari kurban. Penyaluran dilakukan ke berbagai tempat, termasuk panti asuhan, masjid, dan kalangan pedagang kaki lima. Ini menggarisbawahi pentingnya inklusi dalam kegiatan sosial semacam ini.
Lebih menarik lagi, sekelompok jurnalis yang sering menjadi mitra dalam peliputan kegiatan juga tidak dilupakan. Dengan 100 paket daging yang disiapkan khusus untuk wartawan, ini menjadi sebuah penghargaan atas peran mereka dalam menyampaikan informasi yang berharga bagi publik. Ini adalah upaya untuk memperkuat hubungan baik antara tokoh masyarakat dan insan pers, sehingga kerjasama yang telah terjalin bisa terus maju demi kebaikan bersama.
Dengan demikian, kegiatan berkurban tidak hanya sekadar ritual semata, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun empati dalam masyarakat. Ini adalah bagian dari langkah besar untuk menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.