KAB. KEDIRI –
Dalam lomba Duta Anti Korupsi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Siswa-Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 2) Kepung berhasil meraih juara 3 pada tingkat Kabupaten. Prestasi ini tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga hadiah uang tunai yang sangat berarti.
Keberhasilan ini menjadi highlight yang menggembirakan, tidak hanya bagi siswa-siswi tersebut, tetapi juga bagi seluruh sekolah. Lomba ini melibatkan paparan mengenai pencegahan korupsi di lingkungan sekolah, dan menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan pemahaman dan kreativitas mereka.
Pentingnya Edukasi tentang Korupsi di Sekolah
Edukasi tentang korupsi sangat penting untuk diterapkan sejak dini, terutama di kalangan siswa. Mengingat korupsi merupakan masalah serius yang sudah meresap hampir di setiap sendi kehidupan. Melalui lomba Duta Anti Korupsi, siswa diajarkan untuk mengenali apa itu korupsi dan bagaimana cara mencegahnya di lingkungan mereka. Dengan demikian, para siswa bukan hanya belajar secara teori, tetapi mendapat kesempatan untuk mempraktekkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata.
Salah satu hal yang menjadi fokus lomba adalah bagaimana cara siswa menyampaikan pemaparan yang jelas dan menarik. Wiwik Suharti, Kepala Sekolah SMPN 2 Kepung, menekankan bahwa kreativitas siswa dalam menyampaikan ide-ide mereka menjadi nilai tambah. Ini bukan hanya soal jumlah peserta, tetapi juga kualitas materi serta cara penyampaian, yang berkontribusi pada pemahaman mendalam tentang konsep anti korupsi.
Strategi Penyampaian Pesan Anti Korupsi
Dari pengalaman mengikuti lomba ini, banyak trik dan strategi yang dapat diambil sebagai pelajaran. Pertama, penting untuk membangun narasi yang kuat di dalam penyampaian. Narasi yang baik mampu menarik perhatian audiens dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Kedua, penggunaan media visual dapat menjadi alat bantu yang sangat membantu dalam menjelaskan ide-ide yang kompleks. Dengan ini, siswa dapat menggugah minat dan memperdalam pemahaman teman-teman mereka.
Kepala SMPN 2 Kepung juga menambahkan bahwa dukungan dari orang tua dan guru sangat krusial dalam mendukung prestasi siswa. “Kami akan terus memberikan dukungan yang diperlukan bagi anak-anak kami untuk melangkah lebih jauh, baik dalam pendidikan maupun kegiatan seperti ini,” katanya. Ini menunjukkan bahwa kerja sama antara sekolah dan orang tua mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter serta moral siswa di masa depan.
Dengan perolehan juara 3 dan hadiah uang sebesar Rp 2.250.000 serta piala, keberhasilan ini tentu bisa menjadi pemicu semangat bagi siswa-siswi lain di SMPN 2 Kepung untuk mengikuti langkah yang sama dalam lomba-lomba yang akan datang. Selain itu, ini juga sebuah bentuk penghargaan atas usaha yang mereka lakukan untuk memahami dan memerangi korupsi sejak dini.