Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melaksanakan inspeksi mendadak di area parkir Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soewandi pada Senin (16/6/2025). Sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai kemacetan yang sering terjadi akibat parkir kendaraan di sekitar rumah sakit.
Selama inspeksi, Wali Kota Cahyadi memeriksa semua area parkir, mulai dari parkir motor di basement hingga parkir mobil. Selain itu, ia juga mengevaluasi kondisi parkir di tepi jalan dan sekitar pertokoan. Hal ini penting mengingat dampaknya terhadap kelancaran arus lalu lintas di sekitar wilayah tersebut.
Memahami Pentingnya Penataan Area Parkir
Inspeksi ini menyoroti pentingnya penataan yang baik di area parkir rumah sakit. Dalam pernyataannya, Wali Kota menjelaskan bahwa banyak kendaraan yang terparkir di pinggir jalan, yang dapat mengakibatkan kemacetan. Ini adalah masalah serius yang perlu segera ditangani untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Statistik menunjukkan bahwa kemacetan di sekitar rumah sakit sering kali mempengaruhi banyak pengguna jalan. Apabila parkir tidak teratur, kendaraan ambulans dan pasien yang membutuhkan akses cepat dapat terhambat. Penataan area parkir yang efektif tidak hanya dapat meningkatkan mobilitas tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pasien dan keluarga mereka yang datang mencari layanan kesehatan.
Strategi Optimalisasi Lahan Parkir
Setelah tinjauan, Wali Kota langsung memberikan instruksi kepada Dinas Perhubungan untuk menata parkir motor di tepi jalan agar tidak mengganggu alur lalu lintas. Ia menekankan pentingnya optimasi lahan parkir yang ada untuk bisa menampung kendaraan lebih banyak dan lebih tertib. Kebijakan ini diharapkan bisa mencegah terjadinya kemacetan yang berdampak negatif pada pelayanan di rumah sakit.
Selain itu, penataan ulang di area parkir motor di samping basement, yang sering meluber hingga ke jalan, juga menjadi perhatian. Rencananya, area tersebut akan dialihkan ke lantai 1B yang selama ini difungsikan sebagai parkir mobil. Hal ini bertujuan untuk memisahkan area pengguna motor dan mobil sehingga lebih teratur.
Wali Kota juga meminta agar akses parkir di lantai atas rumah sakit diperbaiki, termasuk memperlebar akses masuk dan keluar kendaraan. Implementasi petunjuk di setiap lantai akan membantu pasien dan keluarga mereka dalam mencari tempat parkir dengan lebih mudah.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi sirkulasi kendaraan di dalam area rumah sakit. Dengan penataan yang lebih baik, akan ada penurunan kemacetan dan pengguna jalan, termasuk pasien, bisa merasakan manfaatnya dalam kemudahan akses.