KAB KEDIRI – Warga Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, mengungkapkan kekhawatirannya akan keselamatan pengguna jalan akibat kondisi jalan yang semakin memburuk. Kasiaji (50) menegaskan bahwa perbaikan jalan yang rusak perlu segera dilakukan oleh pihak pemerintah, terutama karena jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat setempat.
“Kondisi jalan saat ini bisa dilihat sendiri, jika dibiarkan akan semakin parah dan sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak sekolah dan masyarakat umum,” ungkap Kasiaji. Hal ini menggugah perhatian, mengingat banyaknya pengguna jalan yang berpotensi menjadi korban kecelakaan.
Urgensi Perbaikan Jalan Rusak di Desa Blawe
Jalan yang dimaksud adalah jalan milik pemerintah kabupaten yang menghubungkan Desa Kapas di Kecamatan Kunjang ke arah Desa Belor dan Desa Blawe. Menurut Kasiaji, jalan ini adalah akses utama bagi warga, sehingga penting untuk memperhatikannya. Jika jalan ini tidak diperbaiki, dikhawatirkan akan menambah angka kecelakaan dan mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
Data menunjukkan bahwa infrastruktur jalan yang baik berkontribusi pada keselamatan berkendara dan membangun konektivitas antar desa. Sebuah survei menyebutkan bahwa 70% dari pengguna jalan merasa lebih aman ketika menggunakan jalan yang terawat dengan baik. Kasiaji menambahkan, “Jalan ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah, karena akses transportasi dan keselamatan pengendara menjadi prioritas.”
Langkah Selanjutnya dalam Menangani Infrastruktur Jalan
Menanggapi keluhan warga, Buyung Imanu, Camat Purwoasri, mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri. “Terima kasih atas informasinya, dan saya akan segera meneruskan laporan ini kepada PUPR. Selain jalan di Desa Blawe, beberapa jalan lain juga dalam kondisi yang memprihatinkan,” tuturnya.
Dalam konteks ini, partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan untuk terus menyuarakan kebutuhan perbaikan infrastruktur. Dengan begitu, pemerintah dapat lebih responsif dalam menangani masalah yang ada. Selain itu, transparansi dalam penanganan proyek perbaikan menjadi penting agar masyarakat bisa memantau perkembangan perbaikan jalan yang mereka gunakan sehari-hari.