SURABAYA ~ ARTSPACE di salah satu hotel mewah di Surabaya baru-baru ini melangsungkan pameran seni yang memiliki makna mendalam. Pameran ini merupakan kolaborasi dengan organisasi yang peduli terhadap penyandang autisme, yang mengangkat tema “INFINITE COLOR”.
Pameran ini menghadirkan 42 lukisan hasil karya 15 seniman muda berkebutuhan khusus, di antaranya penyandang autisme, down syndrome, tunagrahita, dan tunarungu. Mereka mendapatkan bimbingan dari seorang seniman dan guru seni yang berpengalaman, yang juga turut memamerkan hasil karyanya. Melalui eksplorasi warna yang kaya, “INFINITE COLOR” ingin menyampaikan pesan harapan dan keberagaman emosi.
Karya dan Emosi Tanpa Batas
Pameran ini berfungsi sebagai platform bagi seniman kecil untuk mengekspresikan perasaan, mimpi, dan pandangan mereka terhadap dunia. Dalam setiap goresan warna, terdapat cerita yang mendalam yang layak untuk didengarkan. Ini bukan sekadar pameran seni, tetapi juga sebuah ruang inklusif yang memberikan kesempatan kepada anak-anak luar biasa ini untuk bersuara.
Dengan beragam latar belakang, anak-anak ini mampu menciptakan karya yang mencerminkan dunia mereka masing-masing. Apresiasi terhadap keberagaman adalah inti dari pameran ini, di mana setiap lukisan adalah refleksi dari pengalaman unik mereka. Para pengunjung diajak merasakan emosi yang ditangkap dalam karya-karya tersebut.
Harapan Melalui Seni dan Koleksi
Karya-karya yang dipamerkan tidak hanya ditampilkan, tetapi juga tersedia bagi kolektor dan pengunjung yang tertarik. Setiap lukisan merupakan eksplorasi orisinal yang tidak hanya mendukung kreativitas seniman muda, tetapi juga menempatkan mereka dalam spektrum seni yang lebih luas. Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang dan menggali potensi diri.
Pembukaan pameran berlangsung meriah dengan sesi tanya jawab yang menghadirkan ketua organisasi lokal yang mendukung penyandang autisme, serta seniman mentor. Acara semakin hidup dengan penampilan musikal dari grup yang terdiri dari anak-anak penyandang autisme, menunjukkan bahwa bakat tidak mengenal batasan.
